Bicara tentang sejarah bicara, pada dekade 80-an mendiang Farid Hardja salah seorang penyanyi legendaris Indonesia pernah mempopulerkan lagu ‘bercinta di udara” yang terinspirasi dari fenomena radio amatir alias radio CB (citizen band) yang marak dilakukan dikalangan anak muda saat itu. Aktivitas komunikasi (baca : bicara) alam maya ini lebih dikenal dengan istilah ngebrik, yang hampir bisa dipastikan berasal dari kata break. Bersama-sama dengan kata roger, dan copy merupakan rangkaian kata baku yang digunakan dalam berinteraksi antar breaker. Lewat media inilah para pemuda pemudi sibuk ber-QSO lalu cerio dilanjutkan dengan cup ah..cup ah.. bersama PapaAlphaCharlieAlphaRomeo-nya masing-masing.
Sunday, March 14, 2010
Semiotika Tata Boga
Ada hubungan yang sangat menarik antara indera penglihatan dan pengecap, bila dibandingkan dengan indera peraba, pendengaran,bahkan indera pembau bila membicarakan tentang topik kuliner. Memang tidak bisa dipungkiri ada wangi makanan tertentu yang sangat mampu merangsang rasa lapar, dan harus diakui pula hal ini tidak tidak banyak yang disumbangkan oleh aspek suara dan sentuhan dari masakan tersebu. Adapun hubungan antara 'terlihat enak' dan 'terasa enak' sangat istimewa, hingga mampu melahirkan istilah 'lapar mata' sebagai teman kata 'lapar' yang sebenarnya.
Hal ini sangat disadari oleh para pelaku dunia kuliner. Sehingga akhirnya foto-foto makanan pada menu sebuah rumah makan, acara televisi yang bermateri pria setengah baya melahap berbagai makanan seraya berkata 'maknyus', hingga penggunaan tanda-tanda tertentu untuk mewakili produk-produk kuliner kemudian dirasa penting.
Teorema Romantika Segitiga
Teorema Romantika Segitiga
Ada sebuah teorema klasik yang berbunyi bila ada dua buah elemen yang berlainan jenis, bertemu pada sebuah tempat dengan konsentrasi massa yang renggang, lalu bereaksi pada suatu waktu tertentu terhadap nafsu maka elemen ketiga yang hadir adalah setan. Bentuk sederhana teorinya berbunyi “mun aya lalaki jeung awewe keur duaan, nu katilu setan..,siah!” dan reaksinya bisa dijabarkan sebagai berikut sebagai berikut:
L (Laki-laki) + P (perempuan) X nafsu = setan
Lalu ada teorema populer yang lain, yang terjadi akibat terlarutnya elemen lain diddalam tabung reaksi. Yang satu tidak turut bereaksi,sedangkan yang lain dengan alasan tertentu turut bereaksi. Bila elemen baru itu tidak turut bereaksi, dijabarkan seperti dibawah ini:
226.000 in 0.37 seconds
''what's in a name?''
Sungguh mengagumkan bagaimana seorang pujangga besar dengan nama seindah William Shakespeare mampu mempertanyakan secara lugas makna sebuah nama. Dia yang pada setiap karyanya lahir karakter-karakter yang dengan sekedar kekuatan nama lakonnya saja, mampu melukiskan kebesaran naskah-naskah agung yang mengguncangkan jagat sastra dunia,sebut saja juliet-romeo, hamlet, dan othello.
Di dunia maya, nama adalah satu-satunya identitas yang tersisa. Selaput tipis yang membungkus wujud transparan yang sesungguhnya hampa. Di dunia ini, wujud-wujud ini adalah gagasan dan nama-nama adalah pilihan. Tidak ada yang lebih nyata daripada setiap pribadi, kecuali namanya sendiri. Dan di ruang maya ini segala sesuatu mati suri, raga mati, identitas inderawi pun turut mati, sehingga nama menjadi sosok tunggal yang tergopoh-gopoh untuk diisi sebagai aktualisasi esensi diri.
hemidactylus frenatus versus crocodylus porosus
hemidactylus frenatus versus crocodylus porosus
(baca: hemidactylus frenatus - crocodylus porosus)
Logo gerakan popular itu sungguh mencengangkan, yang pada satu sisi ironis dan memilukan. Diilustrasikan hemidactylus frenatus dalam kontras warna merah, yang membentuk komposisi yang berhadapan dengan crocodylus porosus dengan warna hitam.
Komposisi ini sangat indah, hingga mengingatkan pada sebuah Xintian Taiji atau yin ying yu, yang diperkenalkan oleh Lai Dzide ahli Taoisme lebih dari lima ratus tahun yang lalu. Lambang ini, kemudian dikenal dikenal di masyarakat Indonesia dengan sebutan lambang yin – yang, dipopulerkan oleh film-film kungfu mandarin yang seringkali di dubbing secara paksa, sehingga setelah kalimat “kakak chen!” - atau “brother chen!” dlm subtitle inggris- selesai, bibir sang tokoh utama masih bergerak dengan liar menyelesaikan kalimat dalam bahasa aslinya.
ctrl + alt +del
Kendali, pilihan, hapus
Berawal dari ausnya tombol ESC pada papan ketik yang sudah dipakai selama 5 tahun terakhir. Tersadarkan bahwa dari papan hitam inilah, sebuah proses berpikir tersalurkan.
Dari sebuah daerah abstrak di bagian kecil otak, menuju perintah syaraf motorik jemari, yang akhirnya menekan tombol-tombol perintah keyboard , yang lalu di proses oleh CPU, untuk kemudian ditampilkan pada layar monitor. Sebuah proses panjang dan terjadi dalam waktu luar biasa singkat yang memberi sebuah gambaran bagaimana ide abstrak menjadi materi yang nyata dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.
Kolam
Kolam itu kau..
tempat berkacaku memandangi diri
menceburkan sepi saat sendiri..
meregukmu kala ku haus
menyeretku untuk terbius..
tak sekedar menyelamimu..
bahkan ku rela hancur di dasarmu..
menangisiku..
mengisimu..
ravewriten, february 2002
(likes? copy paste from here. not from above it..thank you)
tempat berkacaku memandangi diri
menceburkan sepi saat sendiri..
meregukmu kala ku haus
menyeretku untuk terbius..
tak sekedar menyelamimu..
bahkan ku rela hancur di dasarmu..
menangisiku..
mengisimu..
ravewriten, february 2002
(likes? copy paste from here. not from above it..thank you)
DIA yang tak sanggup ku sebut namaNYA
dalam pekat teramat sangat..
KAU bahkan lebih mendekat
dalam sunyi sepi sendiri..
sinarMU terang temani
dalam beku, retak sendiriku..
dalam hancur luluh jiwaku..
dalam tersendatnya seluruh nadiku..
dalam.. sepenuh KAU dan aku..
KAU menamakan aku manusia
aku yang akan selalu berkata
kaulah..
Dia yang tak sanggup ku sebut namaNYA
ravewriten, June 2002
(likes? copy paste from here..not from above it. thankyou..)
KAU bahkan lebih mendekat
dalam sunyi sepi sendiri..
sinarMU terang temani
dalam beku, retak sendiriku..
dalam hancur luluh jiwaku..
dalam tersendatnya seluruh nadiku..
dalam.. sepenuh KAU dan aku..
KAU menamakan aku manusia
aku yang akan selalu berkata
kaulah..
Dia yang tak sanggup ku sebut namaNYA
ravewriten, June 2002
(likes? copy paste from here..not from above it. thankyou..)
Jatuh
aku jatuh..
jauh..
sesuatu telah hilang..
dengan apa ku melayang..
ada yang tumpah..
luka merekah..
yang kau rengut seluruh..
darah, tangis, dan peluh..
aku terisak.. (ada yang menderas)
aku terdiam.. (ada yang mengalir)
aku terbahak.. (.........................)
dalam tawa, aku pertanyakan
sayapku belumlah tumbuh
apa yang kau patahkan
hingga ku jatuh..?
ravewriten, may 2002
(likes? copy paste from here not from above it. thank you..)
jauh..
sesuatu telah hilang..
dengan apa ku melayang..
ada yang tumpah..
luka merekah..
yang kau rengut seluruh..
darah, tangis, dan peluh..
aku terisak.. (ada yang menderas)
aku terdiam.. (ada yang mengalir)
aku terbahak.. (.........................)
dalam tawa, aku pertanyakan
sayapku belumlah tumbuh
apa yang kau patahkan
hingga ku jatuh..?
ravewriten, may 2002
(likes? copy paste from here not from above it. thank you..)
embun, kolam dan bintang
setetes embun jatuh ke kolam
embun itu punya tempat untuk pulang
menyayang..
dan disayang..
aku bintang tunggal di langit keruh
dengan sinar redup dan rapuh
saat bintang lain jatuh..
aku tetap sendiri tak tersentuh..
berikan aku satu, satu yang mengertiku..
berikan aku sebelah sayapku lagi..
atau ku tak'kan terbang tinggi..
dan mati..
sendiri..
-ravewriten, january 2002-
(likes? copy paste here, not from above it)
embun itu punya tempat untuk pulang
menyayang..
dan disayang..
aku bintang tunggal di langit keruh
dengan sinar redup dan rapuh
saat bintang lain jatuh..
aku tetap sendiri tak tersentuh..
berikan aku satu, satu yang mengertiku..
berikan aku sebelah sayapku lagi..
atau ku tak'kan terbang tinggi..
dan mati..
sendiri..
-ravewriten, january 2002-
(likes? copy paste here, not from above it)
Dengan A besar

Agama, secara etimologi kata berasal dari a-gam-a. a (negasi=tidak), gam (pergi) a (sifat=kekal). Maka kata Agama berarti tidak pergi (kekal). Dengan kata lain perjalanan menuju yang abadi, sedangkan secara definisi agama adalah keseluruhan ajaran, kepercayaan, ungkapan, dan penghayatan terhadap yang ilahi. Dalam kalimat yang sederhana Agama adalah sarana untuk menuju Tuhan.
Agama lahir dari kegelisahan dan pertanyaan manusia akan esensi dan eksistensi dirinya. Pertanyaan yang diajukan dan tidak akan pernah terjawab selamanya adalah siapakah saya? Setiap manusia pasti akan menyadari bahwa keberadaan dirinya adalah karena ada sesuatu yang mendahuluinya. yang Tremendum sekaligus Fascinatum , sesuatu yang tidak sama dengannya dan lebih berkuasa serta lebih kuat darinya. Sesuatu yang menciptakan dirinya. Maka lahirlah kata Tuhan, yahwe, Allah, God, Dewa, berbagai macam nama dan sosok yang mewakili sesuatu yang maha itu dan kita mengenalnya dari mitos ataupun kitab yang berasal dari Kepercayaan atau Agama
a.d.a

-Mengapa kecenderungan, menyatakan sesuatu menjadi ada dari ketidakadaan, dan kelak akan kembali menuju ketidakadaan? Bukankah dapat dilihat bahwa sesuatu ketidakadaan berasal dari sesuatu yang ada, dan kelak akan kembali menjadi ada?-
.Hal yang sangat menarik dan menggairahkan untuk dipertanyakan, dikemukakan, disangkal, diyakini, ataupun diragukan adalah segala buah pikiran yang menyangkut eksistensi. Pertanyaan seumur hidup adalah mengapa sesuatu dapat ada? Apa alasan ia ada? Siapa yang menginginkan Ia ada? Apakah ia punya andil atas keberadaannya sendiri? Dan apakah dia pernah punya pilihan lain seandainya ia dapat menolak keberadaannya?
…..
Narsis

-Narcis, adalah pilihan untuk meletakkan tulisan-tulisan basi di jagat imaji.. tapi bukan alasan.. narsis adalah sifat alami umat manusia.. Kenyataannya manusia cenderung gemar mengeksploitasi keindahannya, kecerdasannya, dan kesombongannnya sebagai superior creature di muka bumi. Tapi hal itu tidak kita lihat pada film ‘Baraka’. Sang Pencipta karya seolah ingin mengatakan, manusia hanya sebuah titik dalam suatu skenario Maha besar dari alam semesta.-
Kebebasan untuk mati

Kasus-kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia lebih merupakan jawaban dari situasi indonesia yang sangat rusak, secara fisik, finansial, maupun mental. Telah terjadi penurunan moral besar-besaran di Indonesia. Semua sinetron membahas tentang dendam, dan materialistis, hukum telah terbeli oleh uang, semua hal yang mengekspos tentang seksualitas dan sadism di bahas dengan lugas. Disajikan dengan teramat vulgar dan gencar, tanpa tujuan dan misi yang jelas, cenderung terlihat untuk tujuan komersil belaka.
Dengan mudahnya seorang anak kecil dapat menonton (baca:meniru) dari berbagai berita kriminal yang terjadi di Indonesia pada pukul 12 siang di saat pulang sekolah, bahkan sampai tengah malam. Alih-alih sebagai media informasi, yang bertujuan untuk mengingatkan setiap kejahatan akan mendapat balasan, malah terkesan menunjukkan bahwa hal seperti itu sudah biasa. Bahkan dengan santainya seorang presenter berita kriminal di salah satu TV swasta dalam wawancara di majalah mengatakan “Saya sangat menikmati membawakan acara berita kriminal, karena kayaknya masyarakat saat ini sedang menyenangi berita pembunuhan…”
Sindhunata "Anak Bajang Menggiring Angin"

‘Anak Bajang Menggiring Angin’
Karya: Sindhunata
Buku setebal 362 halaman ini merupakan hasil perbaikan dan tambahan dari Serial Mingguan Ramayana yang terbit selama tahun 1981, ditulis oleh Sindhunata seorang wartawan Kompas dan penulis dengan latar belakang pendidikan Filsafat. Hasilnya adalah sebuah karya sastra yang menceritakan kisah Ramayana lewat sudut pandang yang berbeda dan sarat akan nilai-nilai religius, pencarian Tuhan, dan eksistensi diri.
~Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu~
Konflik utama dan yang menjadi akar permasalahan dari keseluruhan cerita berasal dari judul di Atas. Berdasarkan cerita, Sastra Jendra adalah sebuah rahasia kehidupan yang di syaratkan oleh Dewi Sukesi seorang putri yang cantik luar biasa, bagi sesiapapun yang ingin meminangnya. Terdapatlah seorang resi bernama Begawan Wisrawa yang mengupas rahasia maha pelik tersebut kepada sang putri, demi menyampaikan pinangan putranya Prabu Danareja yang akhirnya mengantarkan sang resi dan Putri Sukesi menuju jurang dosa, kenistaan, dan penderitaan. Sekaligus, melahirkan sumber angkara murka yang tiada duanya di dunia… Lahirnya Rahwana.
Harold Ramis "Bedazzled"

Bedazzled
-(Sebuah Film tentang eksploitasi keinginan manusia untuk memiliki kebebasan dalam memilih takdir)-
-“Is There any God?” ( Elliot)
Setiap manusia di doktrin agar mempercayai bahwa ada suatu zat yang mengatur hidup kita, bahwa takdir kita telah ditentukan sebelum kita eksis di dunia. Hal ini tidak salah, kita hidup saat ini hanya sebagai jembatan menuju tingkat kehidupan yang lain. Bagaimana sebuah jembatan dapat tercipta tanpa seseorang yang mendirikannya. Dan untuk apa sebuah jembatan tanpa seorang pun untuk melewatinya? Akan tetapi alangkah bodohnya manusia jika mereka merasa hidup adalah melangkah di atas jembatan yang lurus dan tidak berliku, karena jembatan ini tidak bisa kita lalui dengan memejamkan mata atau berharap sang arsitek bersedia memberikan denah jembatannya dengan cuma-cuma.
Kinji Fukasaku "Battle Royale"

-Have You Ever Killed Your Best Friend?-
Battle Royale diputar di bioskop jepang bulan Desember 2000 setelah melalui perjuangan yang cukup panjang. Pada awalnya Battle Royale berhadapan dengan parlemen yang ingin mencekal BR, dan film ini mendapat rating R-15 karena adegan eksplisit, yang cenderung sadis dan memilukan.
BR dibuka dengan prolog yang menceritakan bahwa jepang telah berada di ambang kehancuran akibat krisis ekonomi yang hebat, moral dan akhlak telah menjadi sesuatu yang mahal. 10.000.000 orang menganggur, dan 800.000 murid sekolah memboikot dan mogok sekolah. Orang dewasa menjadi takut kepada remaja yang dianggap semakin nakal dan brutal. Untuk itu pemerintah mencanangkan program reformasi pendidikan yang dinamakan dengan Battle Royale Act (BR Act). Secara acak setiap tahunnya dipilih satu kelas 3 dari setiap SMP di seluruh jepang untuk mengikuti program BR ini.
Akira Kurosawa "Dreams"

Akira Kurosawa
-Dreams-
Akira Kurosawa mencoba men-dokumenter-kan mimpi-mimpinya. Tampaknya seorang Akira Kurosawa sangat terpengaruh oleh budaya dan sejarah bangsanya. Saya mengambil tiga mimpi akira yang menurut saya sangat mengesankan. Pada salah satu mimpinya, Akira menyelami alam bawah sadarnya yang sangat terkesan akan cerita rakyat ‘perkawinan rubah’, dan ‘wanita salju’ keduanya merupakan dongeng khas jepang yang terkenal karena mengandung aturan adat tentang apa yang harus dan tidak boleh kita lakukan. mimpi lainnya ia dibayang-bayangi oleh masa-masa peperangan di jepang yang banyak meyimpan peristiwa kelam dan ironis yang mungkin di alami sendiri olehnya ataupun pernah di alami olehnya lewat media tertentu, seperti membaca, melihat lukisan, foto, dan lain-lain. Terkadang mimpi kita tidak dapat diterjemahkan oleh kita sendiri, dan kita seringkali hanya menganggap mimpi hanyalah bunga tidur, tapi apabila kita berhasil menangkap mimpi kita dalam bentuk tertentu tentu saja akan menjadi suatu karya yang unik, yang mengaburkan batas-batas imajinasi dan realitas, sesuatu yang bernafas surealis dan mengandung makna yang kompleks.
Mimpi 1 –Perkawinan Rubah-
Seorang anak melihat ‘perkawinan rubah’ yang mengakibatkan ia dikejar-kejar oleh sang rubah. Lalu sang anak melihat dua orang yang membawa sebuah benda silinder seperti sebuah lampion yang tak bercahaya, yang merupakan bentuk metafor dari perkawinan rubah. Sang anak tiba dirumah, di sambut oleh ibunya dengan gusar, karena sang jelmaan rubah memberikan sebuah pisau dengan tujuan agar anak tersebut bunuh diri. Oleh karena itu sang ibu menyuruh anaknya untuk meminta maaf kepada jelmaan rubah tersebut. Lalu anak itu melihat jelmaan rubah tersebut tinggal di bawah pelangi.
Arti: Perkawinan rubah adalah dongeng khas yang berasal dari jepang, yang menurut legendanya terlarang untuk dilihat. Siapa pun yang berani melihatnya akan mendapatkan kesialan. Mengajarkan pada kita aturan dibuat bukan untuk dilanggar. Terkadang rasa penasaran dapat mendatangkan bahaya bagi diri kita sendiri.
Mimpi 2 – Wanita Salju-
Beberapa pendaki gunung yang sedang melakukan ekspedisi, tetapi di tengah perjalanan mereka terjebak badai salju yang hebat. Dua di antara mereka telah terkapar kedinginan, tetapi yang seorang lagi tetap berusaha untuk bertahan di tengah-tengah badai. Namun, akhirnya dia roboh juga oleh kuatnya salju yang bertiupan. Tiba-tiba datang seorang wanita yang membawa selimut hangat, berusaha agar sang pendaki tertidur, untuk mencelakainya. Tetapi sang pendaki dengan tegar terus berusaha, ia tidak mau menyerah dan terus berusaha. Hingga akhirnya sang wanita beranjak dari tempat itu dan menghilang di tengah badai. Sang pendaki pun selamat berkat tekadnya yang gigih.
Arti: Wanita salju adalah legenda jepang yang mengatakan saat turun badai akan datang seorang wanita berpakaian putih-putih dengan rambut panjang tergerai yang akan mencelakai orang yang lemah hatinya agar mati kedinginan. Mengajarkan dalam hidup pasti ada bencana, dan godaan dimana kita dituntut untuk mampu melewati godaan dan cobaan tersebut. Sang pendaki berhasil melawan godaannya, karena siapapun yang tertidur di tengah badai tidak akan pernah dapat bangun lagi.
Mimpi 3 –Prajurit Naguchi-
Seorang pemuda berjalan dan memasuki terowongan. Ia melihat seorang anjing galak dan menyalak ke arahnya. Lalu di ujung terowongan ia melihat prajurit Naguchi anak buahnya pada masa peperangan dulu. Sang prajurit sudah “mati” . Sang komandan merasa sedih dan malu karena ia satu-satunya yang masih hidup, ia berperang dengan batinnya sendiri.
Arti: Sesuai dengan kebudayaan dan aliran kepercayaan Zen yaitu Shinto, seseorang yang telah gagal atau dipermalukan wajib melakukan hara-kiri yaitu bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perut untuk menjaga kehormatan dan harga diri. Maka seorang komandan yang telah kehilangan seluruh prajuritnya menurut ajaran tersebut tidak sepantasnya masih hidup. Hal ini mengajarkan kepada kita perang tidak akan memberi manfaat apapun, perang hanya akan menghasilkan penderitaan bagi siapapun yang terlibat di dalamnya.
-ravewriten, Februari 2004-
(find it worth to share?
copy paste here, not above it..thank you)
Subscribe to:
Posts (Atom)