Welcome to RaveWriten's writing desk

Architext, design thinker, social entrepreneur..

Sunday, March 14, 2010

ctrl + alt +del

Kendali, pilihan, hapus

Berawal dari ausnya tombol ESC pada papan ketik  yang sudah dipakai selama 5 tahun terakhir. Tersadarkan bahwa dari papan hitam inilah, sebuah proses berpikir tersalurkan.

Dari sebuah daerah abstrak di bagian kecil otak, menuju perintah syaraf motorik jemari, yang akhirnya menekan tombol-tombol perintah keyboard , yang lalu di proses oleh CPU, untuk kemudian ditampilkan pada layar monitor. Sebuah proses panjang dan terjadi dalam waktu luar biasa singkat yang memberi sebuah gambaran bagaimana ide abstrak menjadi materi yang nyata dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.



Seperti semua ciptaan manusia sebelumnya, kecerdasan buatan ini diciptakan berdasarkan contoh yang ada di alam. Dalam hal ini CPU diciptakan berdasarkan simulasi dasar cara kerja otak. Dan sebaliknya, lewat papan ketik ini terlihat pula bagaimana cara kerja otak saya 5 tahun terakhir, yang membawa saya kembali menatap papan ketik dan meratapi tombol-tombol yang hilang.

Ternyata banyak yang terkelupas pada tombol (ctrl) z untuk kesalahan akibat pertimbangan saya yang dangkal. Cacatnya tombol (ctrl)c dan (ctrl)v yang menunjukkan ketekunan saya yang rendah. Dan tombol (alt)F4 yang sudah tidak sempurna, menandakan kebiasaan untuk tidak menyelesaikan apa yang saya mulai. Lalu terhenyak menatap  terdapat sedikit sisa-sisa tombol delete, menandakan berapa sering saya berbuat sia-sia.

Dan melegakan untuk tak mampu mengetahui seberapa sering saya tak sabar menghadapi masalah -dan bukannya meng (ctrl) ,mencari (alt)  solusi, dan men (delete)  permasalahan tersebut -karena tombol (ctrl) , (alt) , dan delete yang ditekan secara bersamaan tak dapat dibedakan dengan bila ditekan masing-masing. Dan lega pula saya tidak tahu berapa kali saya membuang ruang kosong pada kertas, akibat tombol space yang polos.

Dan sungguh ironis untuk mendapati kenyataan betapa banyak saya membuang waktu dengan sia-sia, ketika menyadari tombol a, w , s dan d yang hilang tak berbekas.

ravewriten, January 2009

(likes? copy-paste from here please..not from above it..thank you)

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. paling tidak tombol caps lock masih utuh, menandakan anda tidak sering membesar-besarkan masalah..

    ps: itu komen yg dihapus karena salah ketik.. -menunjukkan keterburu-buruan dalam berkomentar-

    ReplyDelete