Welcome to RaveWriten's writing desk

Architext, design thinker, social entrepreneur..

Sunday, March 14, 2010

Akira Kurosawa "Dreams"


Akira Kurosawa
-Dreams-

Akira Kurosawa mencoba men-dokumenter-kan mimpi-mimpinya. Tampaknya seorang Akira Kurosawa sangat terpengaruh oleh budaya dan sejarah bangsanya. Saya mengambil tiga mimpi akira yang menurut saya sangat mengesankan. Pada salah satu mimpinya, Akira menyelami alam bawah sadarnya yang sangat terkesan akan cerita rakyat ‘perkawinan rubah’, dan ‘wanita salju’ keduanya merupakan dongeng khas jepang yang terkenal karena mengandung aturan adat tentang apa yang harus dan tidak boleh kita lakukan. mimpi lainnya ia dibayang-bayangi oleh masa-masa peperangan di jepang yang banyak meyimpan peristiwa kelam dan ironis yang mungkin di alami sendiri olehnya ataupun pernah di alami olehnya lewat media tertentu, seperti membaca, melihat lukisan, foto, dan lain-lain. Terkadang mimpi kita tidak dapat diterjemahkan oleh kita sendiri, dan kita seringkali hanya menganggap mimpi hanyalah bunga tidur, tapi apabila kita berhasil menangkap mimpi kita dalam bentuk tertentu tentu saja akan menjadi suatu karya yang unik, yang mengaburkan batas-batas imajinasi dan realitas, sesuatu yang bernafas surealis dan mengandung makna yang kompleks.

Mimpi 1 –Perkawinan Rubah-

Seorang anak melihat ‘perkawinan rubah’ yang mengakibatkan ia dikejar-kejar oleh sang rubah. Lalu sang anak melihat dua orang yang membawa sebuah benda silinder seperti sebuah lampion yang tak bercahaya, yang merupakan bentuk metafor dari perkawinan rubah. Sang anak tiba dirumah, di sambut oleh ibunya dengan gusar, karena sang jelmaan rubah memberikan sebuah pisau dengan tujuan agar anak tersebut bunuh diri. Oleh karena itu sang ibu menyuruh anaknya untuk meminta maaf kepada jelmaan rubah tersebut. Lalu anak itu melihat jelmaan rubah tersebut tinggal di bawah pelangi.
Arti: Perkawinan rubah adalah dongeng khas yang berasal dari jepang, yang menurut legendanya terlarang untuk dilihat. Siapa pun yang berani melihatnya akan mendapatkan kesialan. Mengajarkan pada kita aturan dibuat bukan untuk dilanggar. Terkadang rasa penasaran dapat mendatangkan bahaya bagi diri kita sendiri.

Mimpi 2 – Wanita Salju-
Beberapa pendaki gunung yang sedang melakukan ekspedisi, tetapi di tengah perjalanan mereka terjebak badai salju yang hebat. Dua di antara mereka telah terkapar kedinginan, tetapi yang seorang lagi tetap berusaha untuk bertahan di tengah-tengah badai. Namun, akhirnya dia roboh juga oleh kuatnya salju yang bertiupan. Tiba-tiba datang seorang wanita yang membawa selimut hangat, berusaha agar sang pendaki tertidur, untuk mencelakainya. Tetapi sang pendaki dengan tegar terus berusaha, ia tidak mau menyerah dan terus berusaha. Hingga akhirnya sang wanita beranjak dari tempat itu dan menghilang di tengah badai. Sang pendaki pun selamat berkat tekadnya yang gigih.
Arti: Wanita salju adalah legenda jepang yang mengatakan saat turun badai akan datang seorang wanita berpakaian putih-putih dengan rambut panjang tergerai yang akan mencelakai orang yang lemah hatinya agar mati kedinginan. Mengajarkan dalam hidup pasti ada bencana, dan godaan dimana kita dituntut untuk mampu melewati godaan dan cobaan tersebut. Sang pendaki berhasil melawan godaannya, karena siapapun yang tertidur di tengah badai tidak akan pernah dapat bangun lagi.


Mimpi 3 –Prajurit Naguchi-

Seorang pemuda berjalan dan memasuki terowongan. Ia melihat seorang anjing galak dan menyalak ke arahnya. Lalu di ujung terowongan ia melihat prajurit Naguchi anak buahnya pada masa peperangan dulu. Sang prajurit sudah “mati” . Sang komandan merasa sedih dan malu karena ia satu-satunya yang masih hidup, ia berperang dengan batinnya sendiri.
Arti: Sesuai dengan kebudayaan dan aliran kepercayaan Zen yaitu Shinto, seseorang yang telah gagal atau dipermalukan wajib melakukan hara-kiri yaitu bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perut untuk menjaga kehormatan dan harga diri. Maka seorang komandan yang telah kehilangan seluruh prajuritnya menurut ajaran tersebut tidak sepantasnya masih hidup. Hal ini mengajarkan kepada kita perang tidak akan memberi manfaat apapun, perang hanya akan menghasilkan penderitaan bagi siapapun yang terlibat di dalamnya.

-ravewriten, Februari 2004-
(find it worth to share?
copy paste here, not above it..thank you)

No comments:

Post a Comment